Penjelasan dan Cara Fluid Formation PES 2017, PES 2018, PES 2019
Pro Evolution Soccer adalah salah satu game virtual sepakbola yang cukup digandrungi. Khususnya di Indonesia, pada dasarnya kita akan lebih mudah menemukan komputer ataupun rental PS yang menyediakan game PES ketimbang game kompetitornya, FIFA.
Hal itu karena kita lebih familiar dengan PES, bahkan sejak era Winning Eleven di Playstation 2 yang begitu melegenda. Orang akan cenderung lebih mengagumi PES karena gameplay-nya yang memang nyaman, walaupun sedikit sekali lisensinya jika dibandingkan dengan FIFA. Nah, pada kesempatan kali ini, TIKITAKTIK akan mengulas tentang formasi yang ada di game PES, yaitu Fluid Formation.
Berbeda dengan
settingan standar formasi di dalam PES. Fluid Formation menawarkan
begitu banyak keuntungan jika kita menggunakannya dengan tepat. Kita
bisa mengatur posisi pemain ketika tim sedang menguasai bola, kita
bisa menggunakan formasi yang berbeda-beda ketika sedang menyerang
dan bertahan.
Namun jika kita salah dalam menerapkan Fluid Formation ini, maka bukan tidak mungkin tim kita akan dengan mudah dieksploitasi oleh lawan karena begitu banyaknya ruang di pertahanan. Oke langsung saja.
Namun jika kita salah dalam menerapkan Fluid Formation ini, maka bukan tidak mungkin tim kita akan dengan mudah dieksploitasi oleh lawan karena begitu banyaknya ruang di pertahanan. Oke langsung saja.
Hal pertama yang
harus dilakukan adalah mengaktifkan settingannya. Cara mengaktifkan
Fluid Formation adalah dengan masuk ke menu Formasi - Preset Tactics-
scroll ke bawah – Fluid Formation – ON. Kemudian setelah kita
mengaktifkannya, cek dahulu apakah sudah aktif dengan cara masuk ke
menu Game Plan dan pindahkan Map dengan menggunakan Analog Kanan.
Jika sudah ada tiga lapis Map berarti Fluid Formation sudah aktif.
Baca Juga : Istilah-istilah Dasar Dalam Game PES
Baca Juga : Istilah-istilah Dasar Dalam Game PES
Masuk kembali ke
menu Formasi – Edit Formation. Nah disini kita harus mengatur tiga
lapis Map tadi, yaitu At Kick Off, When in Possesion, dan When Out
Possesion. Berikut penjelasannya
At Kick Off
Adalah formasi yang
akan kita pakai saat kick off. Formasi ini akan aktif ketika memulai
pertandingan dan ketika terjadi sebuah gol. Singkatnya, at kick off
adalah posisi pemain kita saat bola berada di tengah lingkaran.
When In Possesion
Adalah formasi
ketika tim sedang menguasai bola. Misalnya tika kita mengatur formasi
4-2-3-1 At Kick Off, dengan pola tersebut, kita punya 3 attacking
miedfilder dan 1 striker. Fungsi When In Possesion adalah merubah
formasi at kick off itu menjadi formasi menyerang. Kita bisa
mengubahnya menjadi 4-2-1-3 dengan menggeser kedua winger ke depan
dan menjadikannya Second Striker. Hal ini juga berlaku untuk posisi
lain.
When Out Possesion
Kebalikannya. When
Out Possesion adalah formasi ketika tim sedang tidak menguasai bola.
Dalam hal ini, kita bisa melakukan banyak improvisasi, tergantung
bagaimana gaya bermain seseorang. Misalnya, dengan formasi At Kick
Off 4-2-3-1, kita akan merubahnya menjadi lebih defensive 4-5-1 saat
kehilangan bola. Atau bisa juga merubahnya menjadi 5-4-1 dengan block
rendah menurunkan satu gelandang tengah menjadi sejajar dengan dua
center back. Hal ini tentunya sangat memberikan kita banyak opsi
bermain.
Nah, sekarang mulai
sedikit paham tentang Fluid Formation, kan? Sobat PES bisa mencobanya
dengan melawan komputer dengan level hingga superstar dan legend
dengan menerapkan strategi Fluid Formation ini. Kalian juga bisa
mengadunya dengan teman-teman di rumah. Trik ini memiliki banyak
kelebihan, menurut kami, Fluid Formation sangat membantu kita dalam
hal transisi. Baik itu transisi ketika menyerang maupun transisi ke
bertahan. Demikianlah tips dan trik Fluid Formation kali ini. Sampai
jumpa di artikel selanjutnya!