Taktik Attacking Fullback PES 2017
Ada banyak sekali
variasi menyerang saat bermain PES. Cara yang akan TIKITAKTIK bagikan
berikut adalah formasi yang sukses kami terapkan di PES 2017, namun
PES 2018 dan PES 2019 juga bisa menggunakannya karena tidak banyak
berbeda. Ngomong-ngomong soal Fullback, di era sepakbola modern,
pemain yang berposisi sebagai bek kiri atau bek kanan ini adalah
salah satu elemen terpenting kesuksesan sebuah klub.
Peran mereka tak lagi hanya sebagai orang yang menghalau setiap serangan musuh. Tetapi juga menjadi poin penting yang digunakan sebuah tim saat melakukan serangan.
Peran mereka tak lagi hanya sebagai orang yang menghalau setiap serangan musuh. Tetapi juga menjadi poin penting yang digunakan sebuah tim saat melakukan serangan.
Banyak sekali
fullback-fullback besar yang lahir di era sepakbola modern. Marcelo,
Dani Alves, Phillip Lahm adalah contoh tersukses dari pemain yang
berposisi sebagai seorang penyisir lapangan. Yang terbaru, ada
nama-nama seperti Jordi Alba, Kyle Walker, dan Marcos Alonso yang
penampilannya dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami
peningkatan. Nama terakhir, Marcos alonso bahkan menjadi pemain
penting di skuad Chelsea berkat torehan gol dan assistnya.
Nah, berangkat dari
situ, kami tertarik untuk mensimulasikan taktik menyerang dengan
mengandalkan seorang fullback.
FORMASI
Hampir semua formasi
yang mengandalkan dua bek tengah selalu didampingi oleh dua fullback
sejajar di setiap sisi lapangan. Untuk itu, kami menyarankan formasi
4-2-3-1 atau 4-3-3 untuk menyukseskan taktik. Kenapa dua formasi itu
sangat kami rekomendasikan? Pertama, dengan bermain ofensif
mengandalkan fullback, resikonya adalah sisi sayap yang akan mudah
dieksploitasi musuh ketika mereka melakukan serangan balik.
Kedua, dengan adanya dua sampai tiga gelandang, resiko terkena serangan balik lewat area sayap bisa diminimalisir karena area tersebut akan di-cover oleh para gelandang sambil menunggu fullback kembali turun. Ketiga, formasi ini juga sangat cocok untuk kalian yang ingin bermain di area sayap yang tinggi, namun tetap menjaga kerapatan pemain di lini tengah untuk tetap bermain possesion game.
Kedua, dengan adanya dua sampai tiga gelandang, resiko terkena serangan balik lewat area sayap bisa diminimalisir karena area tersebut akan di-cover oleh para gelandang sambil menunggu fullback kembali turun. Ketiga, formasi ini juga sangat cocok untuk kalian yang ingin bermain di area sayap yang tinggi, namun tetap menjaga kerapatan pemain di lini tengah untuk tetap bermain possesion game.
Namun jika kalian
adalah tipe pemain PES yang mengandalkan serangan sayap, maka boleh
juga dicoba formasi 4-4-2 dengan fullback dan gelandang sayap yang
siap mengeksploitasi kedua sisi untuk melakukan tusukan maupun
umpan-umpan croosing. Lalu, bagaimana setting formasinya?
Attacking
Instructions
- Attacking Style : Possesion Game
- Attacking Area : Wide
- Build-Up : Short Pass
Defensive
Instructions :
- Defensive Style : All Out Defend
- Area : Wide
- Presurring : Conservatife
Advanced Setting :
- Attack 1 : Attacking Fullback
- Attack 2 : Wing Rotation
- Defend 1 : -
- Defend 2 : -
Taktik diatas sangat
cocok untuk bermain di area sayap tanpa kehilangan posession di
sektor tengah. Setting All out defend juga sangat berguna agar para
fullback kembali turun untuk membantu pertahanan. Kemudian, kombinasi
Wing rotation juga diharapkan mampu menambah variasi serangan di area
sayap yang tinggi.
CARA BERMAIN
Selalu usahakan
memulai build-up serangan dari tengah. Fullback yang baik juga butuh
suplai bola yang baik, dan dengan memulai passing di area tengah maka
secara tidak sadar kita juga sudah memberi waktu bagi para fullback
untuk naik terlebih dahulu, mencari posisi yang ideal untuk melakukan
penetrasi maupun kombinasi dengan para winger. Kita bisa memanfaatkan
satu gelandang kreatif di tengah untuk membagi bola ke setiap area
lapangan agar blok defend musuh terus rendah hingga ke area kotak
penalti. Fullback kita pun akan ikut membantu dan sejajar dengan para
penyerang.
Baca Juga : Taktik Dan Formasi Pep Guardiola PES 2017 dan PES 2O18
Baca Juga : Taktik Dan Formasi Pep Guardiola PES 2017 dan PES 2O18
Jika kalian tidak
cukup percaya diri untuk melakukan possesion game, maka langsung saja
melakukan fast break dengan serangan cepat yang mengandalkan
penetrasi sayap dengan mengandalkan kecepatan mereka untuk melakukan
tusukan. Peluang gol akan tercipta dengan cara melakukan umpan
crossing maupun umpan tarik.
SISI LAIN FULLBACK
Namun jika kita
bermain dengan kualitas fullback yang buruk untuk melakukan
penetrasi. Kalian bisa mencoba sisi lain fullback yang sudah kami
mainkan dan terbukti sukses. Yaitu dengan memfungsikan fullback
sebagai alat untuk memaksa defend musuh turun, hampir semua. Kami
menggunakan 4-3-3 untuk hal ini.
Caranya sama, kami memainkan bola di tengah dengan kombinasi 3 striker dan dua gelandang, satu gelandang sisa bertugas melindungi dua center back. Tugas fullback adalah menarik sisi pertahanan mereka, biasanya adalah para gelandang sayap yang akan turun ikut menutup pergerakan fullback yang sebenarnya tidak akan kita kasih umpan sebelum posisinya benar-benar bagus.
Caranya sama, kami memainkan bola di tengah dengan kombinasi 3 striker dan dua gelandang, satu gelandang sisa bertugas melindungi dua center back. Tugas fullback adalah menarik sisi pertahanan mereka, biasanya adalah para gelandang sayap yang akan turun ikut menutup pergerakan fullback yang sebenarnya tidak akan kita kasih umpan sebelum posisinya benar-benar bagus.
Kami sukses
menurunkan formasi musuh yang semula 4-4-2 menjadi 5 sampai 6 di
garis bek karena efek gelandang mereka yang terpaksa turun untuk
menutup fullback kami yang bergerak tinggi.
REKOMENDASI PEMAIN
Setelah membagikan
formasi, kami akan merekomendasikan beberapa fullback yang sangat
cakap dalam melakukan transisi menyerang dan bertahan. Perlu digaris
bawahi, pemain yang kami rekomendasikan adalah bukan
fullback-fullback populer, atau mainstream seperti yang sudah kami
sebutkan di awal tulisan. Jadi, rekomendasi ini bisa kalian terapkan
di tim master league kalian.
Kenedy (Newcastle
United)
Pemain muda yang
pernah bermain di Chelsea ini punya kecepatan dan kontrol bola yang
bagus, selain itu cover lapangan juga baik karena bisa ditempatkan di
banyak posisi di area sayap. Harganya juga terbilang murah di Master
League.
Chalum Chambers
(Middlesbrough)
Bukan nama yang
cocok untuk kalian yang suka bermain dengan kecepatan. Namun skill
kontrol bolanya yang lumayan baik dan kemampuannya bermain di
beberapa posisi di lini belakang membuatnya pantas untuk
diperhitungkan.
Theo Hernandez (Real
Madrid)
Walaupun posisinya
masih kalah dengan Marcelo. Theo sangat kami rekomendasikan untuk
kalian yang ingin berinvestasi dengan pemain muda di tim Master
League. Tikitaktik terus mempercayakan satu slot kepada pemain asal
Perancis ini, dan setelah beberapa tahun, overall rattingnya sanggup
menembus angka 92.
Trent-Alexander
Arnold (Liverpool)
Tinggi, cepat, dan
punya kemampuan umpan crossing yang bagus. Pemain muda Liverpool ini
bahkan sudah dipercaya menjadi salah satu pilar utama di skuad
Juergen Kloop.
Demikianlah trik
formasi Attacking Fullback kali ini. Silakan kalian coba tips diatas
untuk bermain PES bersama teman-teman maupun dalam tim master league.
Jika ada saran dan masukan silakan berkomentar dibawah ya. Sampai
jumpa di artikel selanjutnya.