Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Formasi Liverpool di PES 2017 dan PES 2018


Juergen Klopp berhasil membawa Liverpool kembali ke pentas Liga Champoins dan langsung menembus partai final musim ini. Tidak heran jika kini mereka pantas menjadi penantang bagi Real Madrid yang berniat mempertahan gelar ke-tiga beruntunnya. Dan lagi-lagi, aku tertarik untuk mensimulasikan taktik Klopp yang terkenal dengan gegenpressingnya itu ke dalam PES 2017 dan PES 2018.
1.FORMASI

Semua akan setuju, Liverpool adalah klub yang paling menghibur saat ini. Bagaimana tidak? Mereka punya barisan lini serang yang mematikan pada diri trio Firmansyah (Firmino-Mane-Salah) yang tak henti-hentinya mencetak banyak gol. Di sisi lain, barisan pertahanan Liverpool kerap kali melakukan aksi blunder nan magis yang tentunya dapat menimbulkan gelak tawa. 

Belum lagi jika melihat kealergian mereka ketika melawan tim-tim lemah. Liverpool sangat amat menghibur. Oke, back to topic, Formasi Liverpool musim ini menggunakan pola dasar 4-3-3 dengan Mo Salah sebagai porosnya. Posisinya di sisi kiri adalah fleksibel, dia bisa bermain sebagai winger dengan akselerasinya dan masuk ke dalam dengan ketenangannya dalam membawa bola.

Untuk melengkapi formasi 4-3-3, kita harus menyetting pada tab-tab di preset tactics :

Attacking Instructions
  • Attacking styles : Possesion Game
  • Build Up : Short Pass
  • Attacking Area : Centre
  • Possitioning : Fleksibel


Defensive Instructions
  • Defensive styles : frontline pressure
  • Containment area : middle
  • Pressuring : Aggresive

Yang terakhir, kita akan menyetting Advanced Settingnya agar mirip dengan permainan liverpool yang mengandalkan gegenpressing dan trio penyerang yang cepat dan fleksibel
  • Attack 1 : Wing Rotation
  • Defense 1 : GegenPressing


2.CARA MAIN

Agak gampang-gampang susah mengandalkan trio lini depan yang punya atribut hampir sama, Kloop lebih suka penyerang tengah yang terus berlari dibandingkan penyerang tengah yang punya tubuh besar untuk menahan bola. Di PES, kita akan kesulitan memakai Firmino untuk berduel udara, sebaliknya, Firmino bisa sangat berguna untuk berlari membagi bola dan membuka ruang. 

Setting Wing Rotation berfungsi maksimal disini, gunakanlah Mo Salah sebagai poros serangan, acak-acak pertahanan lawan dimanapun Mo Salah berada, maka Firmino akan membuka celah untuk pemain lain masuk, maupun memberikan opsi umpan baru. Kecenderungan Firmino sebagai penyerang tengah yang sering bergerak ke sayap menjadi kunci.


Kunci lain bagi Liverpool adalah pressingnya, Liverpool jauh lebih berbahaya ketika melakukan serangan balik. Karena biasanya serangan balik Liverpool akan dimulai dari titik yang tinggi di daerah pertahanan lawan, setting gegenpressing berfungsi sangat baik. Dengan gegenpressing, kita seolah melipatgandakan insting merebut bola dari lawan, apalagi ditambah dengan kecepatan Mane dan Salah di kedua sisi.


Sebenarnya, Klopp tak melulu soal gegenpressing. Karena kadang kita bisa melihat pemain-pemain Liverpool sangat kedodoran, dan tak sedikit yang berakhir dengan cedera. Musim ini, Klopp berevolusi dengan sedikit melunak pada filosofinya, dia tidak lagi terpaku pada Heavy Metal Footballnya, kini Liverpool kerap menerapkan pressing antar lini yang rapi membentuk 4-3-3 ataupun 4-4-2 tapi dengan blok yang tetap tinggi. Hal itu terlihat lebih membuahkankan hasil, Liverpool lebih produktif di lini serang dan tetap terlihat kokoh dari sektor pertahanan, hal yang sangat berbeda jauh dengan musim-musim Klopp sebelumnya.


Aku harus katakan, Liverpool musim ini terlihat sangat-sangat seimbang, terlepas dari perginya sang ikon, Coutinho ke Barcelona, hal itu nggak berpengaruh secara signifikan terhadap permainan Liverpool. Toh mereka sudah punya bintang baru pada diri Mohamed Salah, mereka juga mencapai babak final liga Champions. Sebuah prestasi fantastis.

Demikianlah Taktik gegenpressingnya Juergen Kloop di Liverpool yang coba aku terapkan di dalam game PES 2017 dan PES 2018. Silakan teman-teman praktekkan untuk bermain melawan tim lain, sampai bertemu di postingan selanjutnya!